Bikin gatal, YLKI minta Kemendag ukur kadar nikel di BlackBerry

Posted by Unknown on Sunday, July 14, 2013


Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendesak Kementerian Perdagangan dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk mengukur kembali kadar nikel di BlackBerry karena dinilai terlalu tinggi."Kedua lembaga itu harus menentukan batas amannya, karena terlalu banyak mengandung nikel bisa membuat kulit gatal," ujar Pengurus YLKI Tulus Abadi kepada smartphone008.blogspot.com, Selasa (15/7).Hal tersebut terungkap berdasarkan penelitian American College of Allergy, Asthma, and immunology (ACAAI) yang dipublikasikan di situsnya, www.acaai.org, bahwa bila dilihat dari jenis ponselnya, maka kandungan nikel terbesar ada pada ponsel jenis flip atau yang bisa dilipat.Adapun bila berdasarkan mereknya, maka BlackBerry merupakan ponsel pintar yang paling tinggi mengandung nikel. Menurut ACAAI, meski gejala gatal-gatal tersebut tidak berbahaya, tapi bila dibiarkan terus menerus maka kulit bisa menghitam karena melamin yang berlebihan."Diperkirakan sepertiga bahan-bahan penyusun BlackBerry mengandung nikel, sedangkan dalam perangkat iPhone mengandung kobalt," ujar Tania Mucci dari ACAAI.Untuk ponsel yang bisa dilipat, ACAAI mengungkapkan 91 persen mengandung nikel dan 52 persen mengandung kobalt. Tembaga ini sering ditemukan di uang koin dan bahan kosmetika.Manajer PR BlackBerry Indonesia, Yolanda Nainggolan, belum menanggapi imbauan dari YLKI tersebut.


Baca juga:BlackBerry bakal dilanda eksodus petingginyaDi saat compang-camping, BlackBerry ditinggal 2 'perwira' merekaTerungkap, alasan BlackBerry tak mau produksi tablet[Eksklusif] Seperti inilah bentuk dari BlackBerry A10Kembali bocor, wujud BlackBerry 9720 mirip Bold 9900?

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment