Alasan Nokia Pilih Windows Phone

Posted by Unknown on Monday, July 15, 2013

CEO Nokia Stephen Elop saat memperkenalkan Lumia 1020 (Foto: Reuters)

HELSINKI - Nokia tetap setia dengan sistem operasi (OS) Windows Phone, meski saat ini pasar smartphone diramaikan dengan Android. Menurut Chief Executive Officer (CEO) Nokia Stephen Elop, ketimbang memiliki Android, Windows Phone dinilai akan menjadi pilihan menguntungkan untuk ditawarkan kepada operator. Keputusan Nokia tidak memilih Android telah melalui berbagai pertimbangan, termasuk berdiskusi dengan Google tentang Android. Setelah mempelajari ekosistem Android, kata Elop, Nokia tidak menyukai risiko jika satu manufaktur mendominasi Android. Jadi perusahaan memutuskan berlabuh ke Microsoft dengan memilih Windows Phone. Diungkapkan Elop, Nokia memiliki keuntungan jika menawarkan alternatif untuk Android dan iOS ketika berunding dengan operator. Di AS, khususnya, operator merupakan pihak yang menentukan perangkat yang akan ditawarkan kepada konsumen. Karena itu, dengan memiliki alternatif ketiga, operator bisa memberikan tekanan kepada perusahaan seperti Samsung dan Apple dan memastikan semua pihak mendapatkan bagian dengan harga yang masuk akal. "Karena operator ingin bernegosiasi dengan orang-orang berbeda, menjaga tekanan pada semua pihak, dan memiliki berbagai pilihan terbaik, mereka menginginkan alternatif pihak ketiga. Jadi strategi kami ialah terbuka dengan AT&T dan semua operator di seluruh dunia karena kami memilih jalan sebagai ekosistem ketiga," jelas Elop, seperti dilansir Android Authority, Senin (15/7/2013). Meski Nokia saat ini telah menjadi mitra utama Microsoft untuk Windows Phone, tapi menurut Vice President smartphone Acer Allen Burners, Nokia akan menjadi rival yang berbahaya jika memilih Android. "Pandangan saya, masalah Nokia ialah mereka harus membangun brand dan juga brand Microsoft. Mereka tidak memiliki akses ke Android, jika memilikinya maka mereka akan berbahaya," jelas Burnes.(adl)


{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment